Workshop BRIN di Kukar Asah Keterampilan Presentasi di Depan Publik

lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar workshop bertema “Perpaduan Desain Visual dan Komunikasi Lisan”. Dalam pertemuan ini menghadirkan para peneliti, dosen, mahasiswa, hingga aparat pemerintah daerah.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (13/7/2025) menjadi ajang untuk mengasah kemampuan menyampaikan ide secara efektif dan meyakinkan.

Bacaan Lainnya

Kepala BRIDA Kukar, Maman, mengakui pelatihan ini menyadarkannya akan pentingnya keterampilan presentasi. “Banyak teman-teman OPD yang masih lemah dalam presentasi, termasuk saya sendiri. Dengan adanya kegiatan ini, saya menyadari kekurangan saya dan termotivasi untuk belajar,” ujarnya.

Maman menambahkan kemampuan menyajikan data dan hasil penelitian dengan baik akan meningkatkan peluang ide tersebut diterima dan digunakan pemerintah maupun masyarakat. Karena itu, ia menilai kerja sama BRIDA dan BRIN perlu terus berlanjut.

Disamping itu, Ketua Komisi X DPR-RI, Hetifah Sjaifuddian, yang turut hadir, menegaskan bahwa keterampilan presentasi menjadi kunci untuk memanfaatkan peluang di era digital. “Banyak sekali kesempatan dengan hadirnya berbagai aplikasi maupun teknologi baru yang dapat membantu kita meyakinkan orang lain terkait produk, karya, dan ide kita,” ucapnya.

Hetifah juga menekankan bahwa kemampuan ini relevan bagi semua kalangan, mulai dari mahasiswa yang mengejar beasiswa, peneliti yang ingin mempublikasikan hasil riset, hingga politisi dan pelaku industri yang ingin mendapat dukungan publik.

Ia mengapresiasi pemateri dari BRIN yang memberikan paparan berkualitas sekaligus menawarkan pendampingan bagi peserta yang ingin mengembangkan keterampilan lebih lanjut. Menurutnya, langkah ini penting agar hasil penelitian tidak berhenti di meja kerja, melainkan benar-benar dimanfaatkan.

Hetifah menambahkan, presentasi yang meyakinkan akan membuat ide terapan dari peneliti atau dosen lebih mungkin didukung industri. Karena itu, ia mendorong pelatihan serupa dilakukan secara rutin bagi aparat pemerintah, peneliti, dan media.

“Pengetahuan tentang cara mempresentasikan ini penting bagi semua pihak, termasuk media. Kalau perlu, kita adakan acara khusus untuk media, karena mereka juga membutuhkan informasi dari Brida,” pungkasnya. (advdiskominfokukar/ls1/mjb)

Pos terkait

Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *