lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 1.150 pencari kerja tercatat hadir dalam pelaksanaan Job Fair yang digelar Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada 2 hingga 3 Juli 2025 yang berlangsung di Gedung Bela Diri Dispora Kukar.
Dalam bursa kerja ini mempertemukan para pencari kerja dengan puluhan perusahaan dari berbagai sektor. Mulai dari industri pertambangan, ritel modern, hingga jasa transportasi membuka lowongan bagi tenaga kerja lokal.
Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Syarifah Rosita, mengungkapkan tingginya minat masyarakat dalam mencari peluang kerja, terutama dari kalangan lulusan baru atau fresh graduate.
“Peserta paling banyak adalah anak-anak muda yang baru menyelesaikan pendidikan. Tapi tidak sedikit juga yang sudah bekerja dan ingin mencari peluang yang lebih baik,” jelas Syarifah, Kamis (3/7/2025).
Tercatat 28 perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan ini, menyediakan total 736 posisi kerja. Meski banyak sektor yang diminati, pertambangan tetap menjadi incaran utama para pelamar. Namun, Syarifah menegaskan bahwa sektor ini menuntut keahlian khusus.
“Lapangan kerja di bidang pertambangan memang sangat diminati, tapi tak semua bisa langsung masuk. Perlu kompetensi dan keahlian yang sesuai,” tegasnya.
Salah satu tantangan yang kerap dihadapi, lanjut Syarifah, adalah rendahnya kesiapan pencari kerja dalam menghadapi dunia kerja. Banyak pelamar yang terlalu selektif dalam memilih pekerjaan, padahal mereka belum memiliki keterampilan yang memadai.
“Kadang para pencari kerja terlalu pilih-pilih, padahal skill mereka belum cukup untuk pekerjaan yang diincar,” tambahnya.
Sebagai solusi, Distransnaker Kukar terus menggencarkan pelatihan peningkatan kompetensi yang menyesuaikan kebutuhan industri. Beberapa program pelatihan yang disiapkan antara lain pelatihan mekanik, operator alat berat, hingga pelatihan untuk pengemudi.
Job Fair ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong penyerapan tenaga kerja lokal dan memperkuat perekonomian masyarakat. Syarifah juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai kecamatan, tidak hanya terpusat di Tenggarong.
“Sesuai dengan arahan Bupati Kukar, kegiatan seperti ini harus menyentuh langsung masyarakat hingga ke tingkat kecamatan. Kami siap menjangkau wilayah-wilayah lain untuk memberikan peluang kerja yang merata,” tutupnya.(adv/diskominfokukar/ls1/mjb)