Prabowo Lantik Luhut Binsar Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Jakarta – Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dalam Kabinet Merah Putih. Pelantikan yang berlangsung pada Senin, 21 Oktober 2024, mengejutkan banyak pihak, terutama karena Luhut tidak hadir pada pertemuan sebelumnya di kediaman Prabowo pada 14 Oktober 2024.

Rekam Jejak Cemerlang di Dunia Militer

Luhut, yang memiliki rekam jejak cemerlang di dunia militer, dikenal sebagai pendiri Detasemen 81 Kopassus. Kini, ia kembali dipercaya untuk mengambil peran kunci di sektor ekonomi. Penunjukan ini mencerminkan hubungan erat antara Luhut dan Prabowo, yang telah terjalin sejak masa dinas militer.

Sebagai komandan pertama Detasemen 81 Kopassus, Luhut berperan penting dalam membentuk satuan elit anti-teror yang dikenal sebagai Den 81. Bersama Prabowo, mereka mendirikan satuan ini pada tahun 1981, setelah mendapatkan pelatihan dari berbagai kesatuan elit internasional.

Kisah Perancangan Detasemen 81

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Luhut menceritakan bagaimana mereka merancang Detasemen 81 setelah mendapat arahan dari Panglima ABRI saat itu, Benny Moerdani, untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman terorisme di masa depan.

Tantangan Baru di Sektor Ekonomi

Penunjukan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional adalah bukti kepercayaan Prabowo terhadap kemampuannya dalam mengatasi tantangan ekonomi global. Meskipun dikenal sebagai tokoh militer, Luhut kini dihadapkan pada tantangan baru dalam memimpin Dewan Ekonomi Nasional, dengan harapan dapat mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pengalaman Sebelumnya di Kabinet

Sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut memiliki peran penting dalam kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Ia juga pernah menjabat sebagai Menko Polhukam, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.

Dalam kapasitasnya sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut menangani berbagai isu strategis, termasuk pembangunan infrastruktur dan penanganan pandemi COVID-19. Ia dikenal sebagai “problem solver” di kabinet Jokowi, sering kali diandalkan untuk menyelesaikan isu-isu kompleks yang melibatkan investasi dan kebijakan lingkungan. Hubungan baiknya dengan investor internasional menjadikannya sosok yang dipercaya untuk menjembatani kepentingan strategis di Indonesia.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Luhut dapat membawa inovasi dan solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia ke depannya.

Pos terkait

Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *