lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menetapkan dua program prioritas pada 2025, yakni relokasi kantor camat dan peningkatan akses jalan penghubung antarwilayah kelurahan. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar pelayanan publik sekaligus mendukung mobilitas warga.
Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menjelaskan bahwa meski kondisi fisik kantor camat saat ini masih memadai, letaknya yang berada di area tanjakan dengan lahan parkir terbatas sering menyulitkan, terutama saat berlangsung kegiatan besar atau menerima tamu resmi.
“Kami ingin memanfaatkan bangunan yang sudah ada di salah satu kelurahan dengan lahan lebih luas, sehingga tidak perlu membangun dari nol. Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lebih efektif,” jelasnya.
Selain rencana relokasi, Ramli menyampaikan bahwa pihaknya juga memberi perhatian pada dua ruas jalan utama yang menjadi jalur penghubung antarwilayah kelurahan. Kondisi jalan yang belum optimal dinilai memengaruhi kelancaran aktivitas masyarakat maupun kinerja pemerintahan.
Pembangunan infrastruktur berskala kecil seperti drainase dan gang akan tetap dilanjutkan menggunakan dana RT. Sementara itu, program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ekonomi dan lingkungan juga terus digerakkan.
Ramli menegaskan bahwa relokasi kantor camat masih dalam tahap perencanaan dan ditargetkan masuk pembahasan anggaran tahun ini untuk diusulkan pada APBD Murni 2026.
“Kalau prosesnya berjalan sesuai rencana, pembangunan kantor baru bisa dimulai dan dimanfaatkan pada 2026,” ujarnya.(adv/diskominfokukar/ls1/mjb)