Pasar Tangga Arung Ditarget Bisa Difungsikan di Tahun 2026

lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Proses pembangunan Pasar Tangga Arung di Kota Raja Tenggarong kini memasuki tahap akhir. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan pengerjaan fisik pasar tersebut selesai pada akhir 2025 sehingga bisa difungsikan pada 2026.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, memastikan proyek ini tetap menjadi prioritas meski pemerintah daerah sedang melakukan efisiensi anggaran. Menurutnya, pasar baru ini menyangkut kebutuhan banyak orang sehingga tidak boleh tertunda.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan di tahun ini sudah bisa selesai. Terlepas dari kekurangan atau ada penambahan fasilitas, harapannya ini tahun terakhir pengerjaan,” jelas Wiyono, usai melakukan peninjauan lapangan pada Selasa (2/9/2025).

Dirinya menegaskan pembangunan pasar tidak boleh mangkrak. Walaupun ada kemungkinan penyesuaian dalam mekanisme pembayaran, pengerjaan fisik harus tetap tuntas.

“Insyaallah yang ini tidak masuk efisiensi. Kalau pun masuk, paling terkait pembayaran di tahun selanjutnya. Fisiknya tetap diselesaikan tahun ini,” tegasnya.

Menurut Wiyono, keberadaan pasar modern ini sangat penting sebagai pusat aktivitas jual beli di Tenggarong. Pasar tradisional lama dinilai sudah tidak representatif untuk menampung pedagang maupun pembeli yang semakin ramai. Dengan fasilitas baru, ia berharap transaksi bisa lebih tertata dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Selain persoalan fisik bangunan, Wiyono juga menekankan pentingnya kesiapan pengelolaan. Ia tidak ingin gedung megah itu berdiri, tetapi terbengkalai karena tidak ada manajemen yang mengurus.

“Kalau tidak difungsikan, bangunannya bisa cepat rusak. Jadi dari sekarang pengelolaannya harus mulai disiapkan,” katanya.

Pasar Tangga Arung nantinya diharapkan mampu menampung lebih banyak pedagang sekaligus menjadi ruang ekonomi rakyat yang lebih sehat. Penataan kios dan fasilitas pendukung akan diarahkan agar lebih rapi dan sesuai standar kebersihan. Dengan begitu, pasar bisa menjadi wajah baru perekonomian Kukar.

Wiyono juga menyebutkan, dari sisi teknis proyek berjalan sesuai jalur. Rangkaian tahapan mulai dari penyelesaian fisik, penataan hingga proses serah terima diupayakan bisa rampung tepat waktu. Jika semua berjalan lancar, masyarakat sudah dapat menikmati pasar baru ini pada 2026.

“Yang penting target tahun ini tercapai, agar asas manfaat pasar bisa segera dirasakan warga. Tidak hanya untuk pedagang, tapi juga untuk pembeli dan ekonomi daerah secara umum,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/ls1/mjb)

Pos terkait

Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *