lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Festival Ramadan ke-V Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, menyedot perhatian masyarakat mulai dari awal pembukaan hingga penutupan. Warga berbondong-bondong datang ke Masjid Al Hijrah RT 18 untuk menyaksikan beragam perlombaan yang dikemas dengan nuansa islami dan penuh kreativitas, Minggu (9/3/2025) dini hari.
Lomba gerebek sahur yang menjadi magnet utama dan puncak festival. Warga tampak antusias mengikuti jalannya perlombaan yang dimulai selepas salat Tarawih hingga menjelang waktu sahur.
“Animo masyarakat habis Tarawih sampai menjelang sahur luar biasa padat. Lomba gerebek sahur menjadi penutup festival,” jelas Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Sebanyak tujuh peserta ambil bagian dalam lomba tersebut. Menariknya, tiga tim berasal dari luar wilayah Kelurahan Maluhu yang memang rutin mengikuti acara ini tiap tahun. Mereka unjuk kebolehan di panggung utama dengan menampilkan berbagai kreasi—mulai dari desain gerobak, instrumen musik, hingga aransemen lagu sahur yang unik dan menghibur.
Selama kurang lebih tiga jam, suasana di Jalan Semeru dipenuhi tepuk tangan dan tawa penonton. Tak hanya menjadi tontonan, lomba ini juga menjadi ruang ekspresi budaya dan kekompakan antarwarga.
“Gerebek sahur ini merupakan lomba rutin tiap tahun selama Festival Ramadan,” tambanya.
Festival yang digagas oleh Karang Taruna Krida Mulya Maluhu ini memang sengaja dibuat merata. Tidak terpusat di satu lokasi, kegiatan akan digilir ke seluruh masjid di wilayah kelurahan secara bergantian. Hal ini agar seluruh warga dapat merasakan euforia Ramadan secara merata.
“Tahun 2026, tuan rumahnya akan digilir kembali di masjid lain. Jika sudah ditetapkan, maka mereka (pengurus masjid dan RT setempat) harus siap melaksanakan Festival Ramadan,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/ls1/mjb)