TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menyelesaikan Program 25 Ribu Nelayan Produktif lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Program yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026 ini rampung sebelum akhir tahun 2024.
Program ini merupakan komitmen dan prioritas Pemerintah Kabupaten Kukar untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan di daerah. Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa capaian program ini telah melampaui target awal, dengan realisasi penerima sebanyak 25.542 nelayan dan pembudidaya ikan pada tahun 2023.
Dalam rangka mendukung program ini, berbagai infrastruktur dan sarana pendukung telah dibangun, termasuk tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dua Balai Benih Ikan (BBI), 50 Unit Pembenihan Rakyat (UPR), dan Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT). Selain itu, alat tangkap yang ramah lingkungan juga telah dibagikan kepada 400 nelayan dan pembudidaya untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Muslik juga menyampaikan bahwa sebanyak 7.173 kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti bimbingan teknis dan pelatihan, telah dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat di sektor perikanan. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini demi kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.
“Kami pastikan meskipun target sudah tercapai, program ini akan terus berlanjut. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” ujar Muslik.
Lebih lanjut, Muslik menambahkan bahwa DKP Kukar berkomitmen untuk terus memberikan dukungan hingga tahun 2025, dengan harapan dapat semakin mendorong semangat dan produktivitas nelayan di Kutai Kartanegara.