Dispar Kukar Buka Peluang Emas bagi Kelompok Seni Daerah untuk Tampil di Ajang Internasional EBIFF

Plt Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad

lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan kesempatan emas bagi kelompok seni daerah untuk bersinar di panggung internasional melalui East Borneo International Folklore Festival (EBIFF). Festival bergengsi ini akan digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terinspirasi dari kesuksesan Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF).

Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, mengungkapkan bahwa EBIFF merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, sebagai penanggung jawab utama. “Setiap kabupaten/kota diminta mengirimkan satu kelompok seni untuk tampil dalam festival ini. Kami telah menerima undangan resmi dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim untuk berpartisipasi,” ujar Ivan, Rabu (4/6/2/25).

Bacaan Lainnya

Berbeda dengan kelompok seni dari negara asing yang difasilitasi oleh penyelenggara, perwakilan dari kabupaten/kota harus ditanggung oleh masing-masing daerah. Oleh karena itu, Dispar Kukar akan mengadakan seleksi terbuka untuk menentukan kelompok seni terbaik yang layak mewakili Kukar di EBIFF.

Seleksi akan dilaksanakan pada tanggal 7–14 Juni di area Simpang Odah Etam. Masyarakat dan pelaku seni dari Kukar yang berminat diminta untuk mendaftarkan diri dan menunjukkan penampilan terbaik mereka di hadapan tim penilai. “Kami tidak sembarang tunjuk. Proses seleksi ini kami buka secara transparan agar semua pelaku seni punya kesempatan yang sama. Informasi pendaftaran dan kegiatan akan kami sebar melalui media sosial resmi Dispar Kukar,” jelas Ivan.

Ivan menambahkan, proses seleksi ini bukan hanya bertujuan untuk mencari wakil Kukar di ajang internasional, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing kelompok seni daerah. Festival EBIFF diharapkan menjadi ajang promosi seni budaya Kukar di kancah internasional, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal melalui pertunjukan yang berkualitas. (adv/diskominfokukar/ls1/mjb)

Pos terkait

Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *