Dinas PU Kukar Gelar Adaptasi Material Konstruksi Modern Lewat FGD dan Peluncuran Aplikasi Pengawasan Proyek

lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema inovasi penggunaan material konstruksi modern. FGD ini diikuti para pejabat teknis serta pelaku jasa konstruksi berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (20/6/2025).

Forum ini secara khusus membahas dua jenis material konstruksi yang dinilai efisien dan kuat untuk berbagai kondisi geografis, yaitu bronjong kawat dan pipa baja bergelombang (galvanized corrugated steel pipe). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti, yang juga sekaligus menjadi inisiator forum diskusi teknis tersebut.

Bacaan Lainnya

Linda menjelaskan bahwa bronjong kawat sangat efektif digunakan sebagai penahan longsor di wilayah dengan kontur tanah labil atau curah hujan tinggi. Material ini dinilai fleksibel karena dapat mengikuti pergerakan tanah tanpa merusak struktur jaringannya.

“Bronjong bukan hanya berfungsi sebagai penahan erosi, tapi juga punya ketahanan tinggi di daerah dengan kontur ekstrem. Ini sangat relevan diterapkan di wilayah Kukar,” ujar Linda.

Selain itu, FGD juga membahas penggunaan pipa baja bergelombang sebagai alternatif pengganti box culvert dalam pembangunan saluran air atau drainase. Linda menyebut, material ini lebih tahan lama karena telah dilapisi anti karat, serta memiliki efisiensi waktu pemasangan yang lebih cepat dibandingkan metode konvensional.

“Di beberapa proyek besar seperti jalan tol Yogyakarta, material ini sudah digunakan di area rawa. Artinya, Kukar juga punya peluang besar untuk mengadopsi teknologi ini,” tambahnya.

Menariknya, forum ini juga menghadirkan narasumber teknis dari PT Cahaya Metal Perkasa yang memaparkan keunggulan teknis dan aplikasi praktis kedua material tersebut. Linda menyebutkan, penyelenggaraan forum ini sangat efisien karena menghadirkan ahli langsung ke Kukar, tanpa perlu mengirim peserta pelatihan ke luar daerah.

Selain FGD, acara ini juga dirangkai dengan peluncuran aplikasi Sistem Data Informasi (Sida) PU, sebuah sistem pengawasan proyek berbasis digital yang dikembangkan sebagai bagian dari aksi perubahan Linda dalam pelatihan kepemimpinan administrator yang difasilitasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Aplikasi Sida PU bertujuan memperkuat pengendalian internal di lingkungan Dinas PU dengan menyajikan laporan progres kegiatan dari masing-masing bidang secara real-time dan terintegrasi.

“Melalui aplikasi ini, kita ingin memastikan setiap kegiatan konstruksi bisa dipantau dengan baik dan progresnya terdokumentasi secara akurat,” jelas Linda.

Dinas PU Kukar berharap melalui FGD ini, para kontraktor serta tim teknis dinas semakin memahami pentingnya pemilihan material yang tepat dalam menunjang keberhasilan pembangunan infrastruktur yang kokoh dan efisien. Pengenalan inovasi material dan teknologi ini juga menjadi langkah strategis Pemkab Kukar menuju pembangunan yang adaptif dan berkelanjutan.(adv/diskominfokukar/ls1/mjb)

Pos terkait

Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *