lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara resmi membuka Event Kartanegara Coffea yang berlangsung di Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Tenggarong. Acara ini menjadi ajang bergengsi untuk menampilkan hasil pengembangan kopi lokal sekaligus memperkuat ekosistem kopi dari hulu hingga hilir.
Bupati Edi memberikan apresiasi tinggi kepada kelompok-kelompok tani yang telah membudidayakan kopi secara mandiri dan konsisten. Ia menyoroti perkembangan pesat kelompok tani di berbagai kecamatan seperti Loa Kulu (Jonggon), Tenggarong, Marangkayu, Sebulu, Sebulu Darat, dan Kota Bangun Darat yang telah menunjukkan progres signifikan dalam budidaya kopi.
“Kelompok-kelompok ini tidak hanya memulai secara mandiri, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Pemkab Kukar berupa bantuan bibit, pupuk, dan peralatan pertanian yang lengkap,” ucap Edi dengan penuh semangat.
Pemkab Kukar, lanjut Edi, tidak hanya memfasilitasi dari sisi hulu, namun juga memastikan kesiapan hilirnya dengan membuka akses pasar melalui pelatihan barista yang telah dilaksanakan oleh Dispora dan Disnakertrans.
“Ekosistem kopi di Kukar sudah mulai terbentuk dengan baik. Kami fasilitasi dari hulu hingga hilir, termasuk pelatihan-pelatihan dan penguatan komunitas barista,” ungkapnya.
Menurut Bupati, pengembangan kopi ini menjadi salah satu komoditi potensial yang ditekuni oleh kelompok tani dan pelaku usaha mikro kecil di Kukar, dan sudah berjalan dengan baik.
Terkait penyelenggaraan Event Kartanegara Coffea, Edi menegaskan bahwa tujuan utama bukan semata-mata soal menang atau kalah dalam perlombaan. “Setiap lomba tentu ada juaranya. Tapi lebih penting dari itu adalah bagaimana event ini mampu meningkatkan kapasitas para pelaku dan menjadi agenda rutin yang memperkuat kebijakan pengembangan kopi di Kukar,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/ls1/mjb)