Bupati Kukar Tegaskan Komitmen Pemerintah Daerah untuk Kelompok Disabilitas dalam Musrenbang RKPD 2026

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah

lintas1.id, KUTAI KARTANEGARA – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang berlangsung di Ruang Rapat Ing Martadipura, Kantor Bappeda Kukar, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan perhatian terhadap kelompok disabilitas.

Bupati Edi mengakui bahwa fasilitas bagi penyandang disabilitas di Kukar saat ini masih terbatas, baik pada bangunan baru maupun yang sudah lama. Namun, ia memastikan bahwa upaya pemenuhan kebutuhan infrastruktur ramah disabilitas akan terus dilakukan secara bertahap.

Bacaan Lainnya

“Memang masih terbatas, bahkan fasilitas umum seperti trotoar pun masih belum sepenuhnya memenuhi standar. Tapi ini sedang kami benahi secara bertahap,” ujar Edi dengan penuh optimisme.

Lebih jauh, Bupati Edi menekankan bahwa visibilitas terhadap kelompok disabilitas tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek pemberdayaan. Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah memfasilitasi berbagai pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas, salah satunya pelatihan barbershop.

“Saya setuju dengan beberapa usulan dari kelompok disabilitas. Mereka harus diberikan ruang yang lebih besar, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan program. Dulu kami sudah fasilitasi pelatihan, tinggal bagaimana kita konsisten menindaklanjuti,” tambahnya dengan semangat.

Bupati Edi juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berhasil mendapatkan pekerjaan di wilayah Kukar. Ia mengimbau perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kukar untuk membuka ruang lebih luas bagi kelompok disabilitas agar dapat bekerja sesuai dengan kemampuan mereka.

“Mereka memiliki kedisiplinan kerja yang bahkan lebih baik dari pekerja pada umumnya. Sudah saatnya perusahaan memberi mereka kesempatan yang layak,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

Pernyataan Bupati Edi ini sejalan dengan semangat inklusivitas yang menjadi salah satu pilar dalam perencanaan pembangunan daerah, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan sosial yang lebih ramah dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. (adv/diskominfokukar/ls1/mjb)

Pos terkait

Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *