BESTIE: Solusi Inovatif BPKAD Kukar untuk Efisiensi Layanan Keuangan

Apa itu BESTIE dan bagaimana inovasi ini dapat meningkatkan pelayanan perbendaharaan di Kutai Kartanegara (Kukar)?

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar meluncurkan inovasi bernama BESTIE (perBEN’S komuniTIE) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan di Bidang Perbendaharaan.

Tujuan BESTIE

Kepala Sub Bidang Perbendaharaan 1, Arif Eko Sudibyo, menyatakan bahwa tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan di BPKAD Kukar. “Tujuan lebih rinci dari pembentukan help desk BESTIE adalah peningkatan kualitas pelayanan, efisiensi kerja, transparansi, dan akuntabilitas,” ujar Arif kepada korankaltim.com, Senin (7/10/2024).

Manfaat dan Fungsi BESTIE

BESTIE dirancang untuk memberikan respons cepat dan akurat terhadap pertanyaan, keluhan, atau permintaan informasi dari pegawai maupun masyarakat terkait masalah perbendaharaan. Inovasi ini menyederhanakan proses pengaduan dan permintaan bantuan, sehingga lebih mudah diakses oleh semua pihak. Selain itu, BESTIE menjamin kualitas pelayanan yang konsisten dan terstandarisasi, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan mengelola permintaan dan masalah secara terpusat.

BESTIE juga meminimalkan kesalahan atau duplikasi pekerjaan, meningkatkan produktivitas pegawai melalui penyediaan informasi dan dukungan yang dibutuhkan, serta menyediakan akses informasi yang mudah dan transparan terkait prosedur, kebijakan, dan status pengurusan perbendaharaan. Dengan demikian, BESTIE meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah dan memudahkan monitoring dan evaluasi kinerja pelayanan perbendaharaan.

Dampak Positif BESTIE

Arif berharap bahwa BESTIE tidak hanya bermanfaat bagi pegawai, tetapi juga bagi organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah, dan masyarakat luas. Manfaat bagi pegawai termasuk mendapatkan solusi cepat dan tepat atas permasalahan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan perbendaharaan, serta akses informasi yang lebih mudah. Bagi masyarakat, BESTIE diharapkan meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan pemerintah dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, serta memperbaiki citra positif pemerintah.

Kapan BESTIE Diterapkan?

BESTIE telah mulai diterapkan dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam waktu dekat. “Dengan pembentukan help desk BESTIE ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi seluruh stakeholder dan berkontribusi pada pembangunan daerah yang lebih baik,” tegas Arif. Inovasi ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik di Kukar.

Pos terkait

Screenshot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *