Status Internasional untuk Dua Bandara
Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) di Sepinggan, Balikpapan, kini sama-sama resmi berstatus bandara internasional. Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, memastikan hal ini setelah acara Nusantara Fun Run 2024 pada Minggu (6/10/2024). “Bandara IKN akan melayani penerbangan umum dan komersial, sehingga Kalimantan Timur kini memiliki dua bandara internasional. Namun, Bandara IKN lebih fokus pada penerbangan jarak jauh,” katanya.
Kekhawatiran Jarak Dekat Antara Bandara
Mengenai kekhawatiran jarak dekat antara kedua bandara yang mungkin bertentangan dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 39 tahun 2019, Budi Karya memberikan contoh bahwa London memiliki lima bandara yang berdekatan. “Di London, ada lima bandara, jadi ini bukan masalah,” tegasnya.
Target Penyelesaian Pembangunan
Permenhub tersebut mengatur cakupan pelayanan bandara di Kalimantan dengan radius 60 kilometer atau waktu tempuh minimal 4 jam menggunakan moda transportasi lain. Budi Karya menargetkan pembangunan Bandara IKN selesai 100 persen pada Desember 2024. Pekerjaan landasan pacu sepanjang 2.200 meter ditargetkan selesai pada 11 Oktober 2024.
Progres Pembangunan Fasilitas Bandara
Pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sedangkan terminal VIP hampir 80 persen. Fasilitas penunjang seperti tower ATC sudah mencapai 53,71 persen, gedung administrasi dan operasional 61,03 persen, serta Gedung PKP-PK 68,71 persen. Progres pembangunan jalan akses bandara juga sudah lebih dari 50 persen.
Akses Utama Bandara Hampir Rampung
Jalan akses utama bandara hampir siap dengan progres 98,53 persen, sementara jalan perimeter barat mencapai 66,96 persen, dan jalan perimeter timur 50,44 persen. Jalan akses utama yang mendukung transportasi ke dan dari bandara juga hampir rampung 100 persen.
Kesimpulan
Dengan status internasional yang dimiliki oleh Bandara IKN dan Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur siap menjadi salah satu hub penerbangan penting di Indonesia. Pembangunan yang terus berlanjut menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi udara di wilayah ini.
