Samarinda – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menggarisbawahi tiga poin penting menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
- Pesan disampaikan dalam kunjungan ke Kutai Timur pada 12 Oktober 2024
- Fokus pada keamanan, netralitas ASN, dan penggunaan hak pilih yang bijak
- Akmal optimis pilkada akan berlangsung sukses dengan dukungan masyarakat
APA YANG TERJADI?
Dalam kunjungannya, Akmal Malik menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kondusivitas daerah selama proses pilkada. Ia menegaskan bahwa ketertiban dan persatuan yang telah terjalin harus tetap dipertahankan untuk menghindari gangguan yang dapat mengganggu stabilitas daerah. “Keamanan adalah prioritas utama. Kita tidak ingin ada gangguan yang merusak semangat persatuan yang sudah terjaga dengan baik,” ungkap Akmal.
GAMBARAN BESAR
Akmal juga menyoroti netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), mengingatkan mereka untuk tidak menggunakan jabatan untuk kepentingan politik. Ia menegaskan bahwa pilihan politik seharusnya hanya ditunjukkan di bilik suara pada hari pemungutan suara. “Netralitas ASN sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik. Jika ingin berpihak, cukup dilakukan pada 27 November nanti di kotak suara,” tegasnya.
SELANJUTNYA UNTUK MENYIKAPI PILKADA
Terakhir, Akmal mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan memilih pemimpin yang memiliki visi untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa pilkada bukan hanya tentang memilih kepala daerah, tetapi juga tentang menentukan masa depan wilayah tersebut. Akmal percaya, dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kalimantan Timur akan berjalan sukses dan kondusif. “Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan Pilkada. Kita semua bertanggung jawab untuk masa depan daerah ini,” pungkasnya.
